Gambar Sampul Matematika · Bab 5 Teorema Pythagoras dan Garis-Garis pada Segitiga
Matematika · Bab 5 Teorema Pythagoras dan Garis-Garis pada Segitiga
Nuniek Avianti Agus

24/08/2021 10:36:05

SMP 8 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman
91Teorema Pythagoras dan Garis-Garis pada SegitigaTelevisi sebagai media informasi, memiliki banyak sekali keunggulan dibandingkan dengan media lainnya, baik media cetak maupun media elektronik.Salah satu keunggulannya adalah televisi mampu memvisualisasikan suatu informasi secara langsung. Untuk memenuhi berbagai kebutuhan yang beragam, televisi diproduksi dalam berbagai macam ukuran. Pada umumnya, ukuran televisi dinyatakan dalam satuan inci (1 inci = 2,54 cm), mulai dari 14 inci, 21 inci, 35 inci, sampai 49 inci.Perlu diingat, ukuran televisi yang dinyatakan dalam satuan inci tersebut merupakan panjang diagonal layar televisi. Misalkan kamu memiliki televisi 21 inci. Jika lebar televisi tersebut adalah 16 inci, berapakah tingginya? Kamu dapat dengan mudah menghitung tinggi televisi tersebut jika kamu memahami konsep teorema Pythagoras.Pada bab ini, kamu akan mempelajari teorema Pythagoras beserta pengertian, penggunaan, dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, akan diuraikan pula perhitungan garis tinggi dan garis berat pada segitiga sebagai perluasaan dari teorema Pythagoras.A. Teorema PythagorasB. Garis-garis pada Segitiga 5BabSumber:DokumentasiPenulis
Mudah Belajar Matematika untuk Kelas VIII92A. Teorema Pythagoras1. Pengertian Teorema PythagorasSiapakah Pythagoras itu? Pythagoras adalah seorang ahli matematika dan filsafat berkebangsaan Yunani yang hidup pada tahun 569–475 sebelum Masehi. Sebagai ahli metematika, ia mengungkapkan bahwa kuadrat panjang sisi miring suatu segitiga siku-siku adalah sama dengan jumlah kuadrat panjang sisi-sisi yang lain. Untuk membuktikan hal ini, coba kamu lakukan Kegiatan 5.1.Gambar 5.1 : PythagorasSebelum mempelajari materi pada bab ini, kerjakan soal-soal berikut.Uji Kompetensi Awal1. Hitunglah.a. 62 = .... c. 1,52 = ....b. 102 = .... d. 2,42 = ....2. Car i akar kuadrat dari:a. 144 c. 5,76b. 2,56 d. 9003. Berapakah hasil dari: a. 10622 c. 05 0322, –, b. 121622+4. Hitunglah: a. 108 c. 972 b. 175bbccccbbaaaa(a)abc(b)1. Sediakan kertas karton, pensil, penggaris, lem, dan gunting.2. Buatlah empat buah segitiga yang sama dengan panjang sisi alas a = 3 cm, sisi tegak b = 4 cm, dan sisi miring c = 5 cm. Lalu guntinglah segitiga-segitiga itu.3. Buatlah sebuah persegi dengan panjang sisi yang sama dengan sisi miring segitiga, yaitu c = 5 cm. Warnailah daerah persegi tersebut, lalu guntinglah.4. Tempelkan persegi di karton dan atur posisi keempat segitiga sehingga sisi c segitiga berimpit dengan setiap sisi persegi dan terbentuk sebuah persegi besar dengan sisi (a + b). Lihat gambar berikut.Kegiatan5.1Sumber:www.stenudd.com
Teorema Pythagoras dan Garis-Garis pada Segitiga93Gambar 5.2 : Segitiga siku-siku dengan persegi di setiap sisinya.ABCContohSoal5.1Hitunglah luas persegi berikut ini sehingga memenuhi teorema Pythagorasa. b. c. B4 m210 m2C20 m221 m2A2 cm23 cm25. Isilah titik-titik untuk mencari hubungan antara a, b, dan c.Luas persegi besar = luas persegi kecil + (4 × Luas segitiga) (a + ...)2 = (...)2 + 4 ××.......ba2 + 2ab + b2 = (...)2 + .... (...)2 2 · 3 · 4 + (...)2 = (...)2 + .... (...)2 + ... + (...)b = (...)2 + .... (...)2 + (...)2 = (...)2 .... = .... 6. Ulangi langkah-langkah diatas untk nilai a = 6, b = 8, dan c = 10.Setelah melakukan kegiatan tersebut, apa yang dapat kamu ketahui tentang hubungan nilai a, b, dan c? Jika kamu perhatikan dengan cermat akan diperoleh hubungan c2 = a2 + b2, dimana c adalah panjang sisi miring, a adalah panjang alas, dan b adalah tinggi. Dari hubungan tersebut dapat dikatakan bahwa kuadrat panjang sisi miring segitiga siku-siku sama dengan jumlah kuadrat sisi-sisi lainya. Inilah yang disebut teorema Pythagoras.Cara lain untuk membuktikan teorema Pythagoras adalah dengan menempatkan persegi di setiap sisi segitiga siku-siku. Coba kamu perhatikan Gambar 5.2 secara saksama.Gambar tersebut menunjukkan sebuah segitiga yang memiliki persegi pada setiap sisinya. Ukuran segitiga tersebut adalahPanjang sisi miring = AC = 5 satuan.Tinggi = BC = 3 satuan.Panjang sisi alas = AB = 4 satuan.Perhatikan bahwa luas persegi pada sisi miring sama dengan luas persegi pada sisi alas ditambah luas persegi pada tinggi segitiga. Pernyataan tersebut dapat dituliskan sebagai berikut.igesrep saul + sala isis adap igesrep saul = gnirim isis adap igesrep sauLpada tinggi.25 = 16 + 9(5)2 = (4)2 + (3)2AC2 = AB2 + BC2Sekali lagi, uraian ini membenarkan kebenaran teorema Pythagoras . Untuk lebih jelasnya, coba kamu pelajari Contoh Soal 5.1
Mudah Belajar Matematika untuk Kelas VIII94Jawab:a. Luas persegi pada sisi miring = luas persegi pada sisi alas + luas persegi pada tinggiA = 3 + 2A = 5Jadi, luas persegi A adalah 5 cm2.b. Luas persegi pada sisi miring = luas persegi pada sisi alas + luas persegi pada tinggi 10= 4 + B10 – 4= B 6= BB = 6Jadi, luas persegi B adalah 6 cm2.3. Luas persegi pada sisi miring = luas persegi pada sisi alas + luas persegi pada tinggi21 = C + 2021 – 20= C 1= CC = 1Jadi, luas persegi C adalah 1 m22. Penulisan Teorema PythagorasPada materi sebelumnya, kamu telah mempelajari teorema Pythagoras pada segitiga siku-siku. Coba perhatikan Gambar 5.3. Gambar tersebut menunjukkan sebuah segitiga siku-siku ABC dengan panjang sisi miring b,panjang sisi alas c, dan tinggi a. Berdasarkan, teorema Pythagoras, dalam segitiga siku-siku tersebut berlaku:b2 = c2 + a2 ataub=c+a22CbcaBAGambar 5.3 : Segitiga siku-siku ABCSekarang, bagaimana menentukan panjang sisi-sisi yang lain? seperti panjang sisi alas c atau tinggi a? Dengan menggunakan rumus umum teorema Pythagoras, diperoleh perhitungan sebagai berikut..bc+acbacbabc+a2222222222====2abcabc22222==Dari uraian tersebut, penulisan teorema Pythagoras pada setiap sisi segitiga siku-siku dapat dituliskan sebagai berikut.bc+acbaabc22===2222
Teorema Pythagoras dan Garis-Garis pada Segitiga95Untuk lebih jelasnya, coba kamu pelajari Contoh Soal 5.2 berikut ini.ContohSoal5.2Perhatikan gambar segitiga ABC berikut. Segitiga tersebut merupakakan gabungan dari dua segitiga siku-siku ADC dan BDC. Tentukan rumus Pythagoras untuk menghitung:a. panjang sisi p,b. panjang sisi s,c. panjang sisi q,d. panjang sisi r,e. panjang sisi t.Jawab:a. Perhatikan segitiga ADC. Dari segitiga tersebut diperoleh:p2 = s2 – t2p = st22b. Perhatikan segitiga ADC. Dari segitiga tersebut diperoleh:s2 = p2 + t2s = pt22+c. Perhatikan segitiga BDC. Dari segitiga tersebut diperoleh:q2 = r2 – t2q = rt22d. Perhatikan segitiga DBC. Dari segitiga tersebut diperoleh:r2 = q2 + t2r = qt22+e. Khusus untuk nilai t, dapat diperoleh dari dua segitiga dua segitiga siku-siku ADC dan BDC• Perhatikan segitiga ADC. Dari segitiga tersebut diperoleh:t2 = s2 – p2t = sp22• Perhatikan segitiga BDC. Dari segitiga tersebut diperoleh:t2 = r2 – q2t = rq22qpABCDrts3. Penggunaan Teorema PythagorasSeperti yang telah disebutkan sebelumnya, teorema Pythagoras banyak sekali digunakan dalam perhitungan bidang matematika yang lain. Misalnya, menghitung panjang sisi-sisi segitiga, menentukan diagonal pada bangun datar, sampai perhitungan diagonal ruang pada suatu bangun ruang.Berikut ini akan diuraikan penggunaan teorema Pythagoras pada segitiga dan bangun datar. a. Penggunaan Teorema Pythagoras pada Sisi-Sisi Segitiga.Pada materi sebelumnya, kamu telah mempelajari cara menghitung panjang sisi-sisi segitiga dengan menggunakan teorema Pythagoras. Sekarang coba perhatikan dan pelajari Contoh Soal 5.3.
Mudah Belajar Matematika untuk Kelas VIII96c. d. e. 2. Perhatikan segitiga siku-siku ABC pada gambar berikut. Agar memenuhi teorema Pythagoras, tentukan:r5 cm12 cmr4 cm6 cmr9 cm12 cmABC2r cm3r cm52cma. nilai r,b. panjang sisi AB,c. panjang sisi BC.Perhatikan gambar berikut.Pernyataan-pernyataan berikut yang merupakan teorema Pythagoras adalah ....a. (ML)2 = (MK)2 – (KL)2b. (KL)2 = (MK)2 – (ML)2c. (ML)2 = (ML)2 + (MK)2d. (ML)2 = (MK)2 + (KL)2Jawab:SolusiMatematikaPada gambar KLM di samping, sisi miring = MLsisi siku-siku 1 = MKsisi siku-siku 2 = KLMenurut teorema Pythagoras, (sisi miring)2 = (sisi siku-siku 1)2+ (sisi siku-siku 2)2(ML)2 = (MK)2 + (KL)2Jawaban: dUN SMP, 20071. Tentukanlah nilai r untuk segitiga siku-siku berikuta. ContohSoal5.3r5 cm2 cmb. r4 cm3 cmLKMLKM
Teorema Pythagoras dan Garis-Garis pada Segitiga97Jawab:1. a. r2 = 22 + 52 = 4 + 25 = 29r = 29Jadi, nilai r = 29cm. b. r2 = 42 + 32= 16 + 9= 25r = 25= 5Jadi, nilai r = 5 cm. c. r2 = 122 – 52 = 144 – 25 = 119r = 119Jadi, nilai r = 119cm. aa()=2()2Plus +d. r2 = 62 – 42 = 36 – 16 = 20r = 20Jadi, nilai r = 20cm.e. r2 = 122 – 92 = 144 – 81 = 63r = 63Jadi, nilai r = 63.2. Dengan menggunakan teorema Pythagoras, pada segitiga ABC berlaku hubungan sebagai berikut.AC2 = AB2 + BC252()2= (2r)2 + (3r)2 52 = 4r2 + 9r2 52 = 13r2r2 = 5213r2 = 4 r =4r = 2 a. Dari uraian tersebut, diperoleh r = 2.b. Panjang sisi AB = 2r= 2(2) = 4Jadi, panjang sisi AB = 4 cmc. Panjang sisi AC = 3r= 3(2) Jadi, panjang sisi AC = 6 cmSelain menghitung panjang sisi segitiga siku-siku, teorema Pythagoras pun dapat digunakan untuk menentukan jenis-jenis segitiga. Sebagaimana yang telah kamu pelajari, berdasarkan besar sudutnya segitiga dibagi menjadi tiga jenis, yaitu segitiga tumpul, segitiga siku-siku, dan segitiga lancip.pada segitiga lancip, semua titik sudutnya berukuran kurang dari 90 ̊.Segitiga siku-siku, salah satu titik sudutnya berukuran 90 ̊Segitiga tumpul, salah satu titik sudutnya berukuran lebih dari 90 ̊Coba kamu perhatikan uraian berikut ini.Gambar 5.4 merupakan gambar segitiga lancip dengan ukuran sisi terpanjang adalah 6 cm dan sisi-sisi lainnya adalah 4 cm dan 5 cm. C5 cm4 cm6 cmBAGambar 5.4 : Segitiga lancip
Mudah Belajar Matematika untuk Kelas VIII98Kuadrat dari sisi terpanjang adalah 62 = 36Jumlah kuadrat dari sisi-sisi yang lain:42 + 52 = 16 + 25 = 41Ternyata, kuadrat sisi terpanjang lebih kecil dari jumlah kuadrat sisi-sisi yang lain. Jadi, dalam segitiga lancip berlaku:62 < 42 + 52AC2 < AB2 + BC2Sekarang coba kamu perhatikan Gambar 5.5 secara saksama. Gambar 5.5 merupakan gambar segitiga siku-siku ABC dengan sisi-sisinya adalah 6 cm, 8 cm, dan 10 cm.Kuadrat dari sisi terpanjang adalah 102 = 100Jumlah kuadrat dari sisi-sisi yang lain: 62 + 82 = 36 + 64= 100Ternyata, kuadrat sisi terpanjang sama dengan jumlah kuadrat sisi-sisi yang lain. Jadi, dalam segitiga siku-siku berlaku:102 = 62 + 82AC2 = AB2 + BC2Pada Gambar 5.6 terlihat sebuah segitiga tumpul dengan ukuran 12 cm, 8 cm dan 5 cm.Kuadrat sisi terpanjang 122 = 144Jumlah kuadrat dari sisi-sisi yang lain: 52 + 82 = 25+ 64= 89Ternyata, kuadrat sisi terpanjang lebih besar dari jumlah kuadrat sisi yang lain. Jadi, dalam segitiga tumpul berlaku:122 > 52 + 82AC2 > AB2 + BC2Untuk lebih jelasnya, coba kamu pelajari Contoh Soal 5.4 berikut ini.ContohSoal5.4Tentukan jenis segitiga yang memiliki ukuran sebagai berikut.a. 2 cm, 3 cm, 5 cmb. 8 cm, 10 cm, 11 cmc. 5 cm, 12 cm, 13 cmd. 4 cm, 6 cm, 7 cme. 2 cm, 8 cm, 10 cmJawab:a. • Kuadrat sisi terpanjang: 52 = 25• Jumlah kuadrat sisi-sisi yang lain: 22 + 32 = 4 + 9= 13 Diperoleh: 52 > 22 + 32Jadi, segitiga tersebut adalah segitiga tumpul.Gambar 5.5 : Segitiga siku-sikuGambar 5.6 : Segitiga tumpulC8 cm6 cm10 cmBAC8 cm5 cm12 cmBATiga bilangan asli yang memenuhi teorema Pythagoras disebut tripel Pythagoras. Contoh tripel Pythagoras adalah bilangan 6, 8, dan 10.Tiga bilaTibilPlus +
Teorema Pythagoras dan Garis-Garis pada Segitiga99b. Penggunaan Teorema Pythagoras pada Bangun DatarPada kondisi tertentu, teorema Pythagoras digunakan dalam perhitungan bangun datar. Misalnya, menghitung panjang diagonal, menghitung sisi miring trapesium, dan lain sebagainya. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh-contoh soal berikut ini.b. • Kuadrat sisi terpanjang: 112 = 121• Jumlah kuadrat sisi-sisi yang lain: 82 + 102 = 64 + 100= 164 Diperoleh: 112 <182 + 102Jadi, segitiga tersebut adalah segitiga lancip.c. • Kuadrat sisi terpanjang: 132 = 169Jumlah kuadrat sisi-sisi yang lain: 52 + 122 = 25 + 144= 169 Diperoleh: 132 = 52 + 122Jadi, segitiga tersebut adalah segitiga siku-siku.d. • Kudrat sisi terpanjang: 72 = 49• Jumlah kuadrat sisi-sisi yang lain: 42 + 62 = 16 + 36= 52 Diperoleh: 72 < 42 + 62Jadi, segitiga tersebut adalah segitiga lancip.e. • Kuadrat sisi terpanjang: 102 = 100• Jumlah kuadrat sisi-sisi yang lain: 22 + 82 = 4 + 64= 68 Diperoleh: 102 > 22 + 82Jadi, segitiga tersebut adalah segitiga tumpulPlus +Kelipatan dari bilangan-bilangan tripel Pythagoras juga merupakan tripel Pythagoras, contohnya 12, 16, dan 20 yang merupakan kelipatan dari 6, 8, dan 10ContohSoal5.51. Perhatikan gambar persegi ABCD pada gambar di samping. Jika sisi persegi tersebut adalah 7 cm, tentukan:a. panjang diagonal AC,b. panjang diagonal BD,c. panjang AE,d. luas persegi ABCD.2. Sebuah persegi memiliki panjang diagonal 6 cm. Tentukan:a. panjang sisi persegi,b. luas persegi tersebut.DACEB
Mudah Belajar Matematika untuk Kelas VIII100Jawab:1. a. Dengan menggunakan teorema Pythagoras, berlaku hubungan:AC2 = AB2 + BC2AC2 = 72 + 72 = 49 + 49= 98 AC = 98= 49 2¥= 492¥= 72Jadi, panjang diagonal AC = 72cm. b. Dalam sebuah persegi, panjang diagonal memiliki ukuran yang sama dengan diagonal lain. Jadi, dapat dituliskan:panjang diagonal BD = panjang diagonal AC = 72cmc. Perhatikan gambar pada soal. Panjang garis AE adalah setengah dari pnajang garis AC. Sehingga:panjang garis AE = 12 × panjang diagonal AC= 12 × 72= 722Jadi, panjang AE = 722cm.d. Panjang sisi persegi ABCD adalah 7 cm. Jadi, luas persegi tersebut.Luas persegi = sisi × sisi= 7 × 7= 49 Jadi, luas persegi ABCD = 49 cm2. 2. Misalkan panjang sisi persegi s cm. Dengan menggunakan teorema Pyhtagoras, berlaku hubungan:kuadrat panjang diagonal = jumlah kuadrat sisi-sisi yang lain 62 = s2 + s2 36 = 2s2s2 =362s2 = 18s = 18a. Dari uraian tersebut diperoleh panjang sisi persegi adalah 18cm.b. Luas persegi dapat dihitung sebagai berikut. Luas pe rsegi = s isi × s isi = 18 × 18 = 18Jadi, luas persegi tersebut adalah 18 cm2.
Teorema Pythagoras dan Garis-Garis pada Segitiga101ContohSoal5.6Perhatikan gambar persegipanjang ABCD, di samping. Diketahui ukuran panjang dan lebar persegipanjang tersebut berturut-turut adalah 15 cm dan 8 cm. Tentukan:a. luas persegipanjang ABCD,b. panjang diagonal BD,c. panjang BE.Jawab:a. Luas persegipanjang ABCD dapat dihitung sebagai berikut.Luas persegipanjang = panjang × lebar= 15 × 8= 120Jadi, luas ABCD = 120 cm2b. Dengan menggunakan teorema Pythagoras, berlaku hubungan:BD2 = AB2 + AD2BD2 = 152 + 82= 225 + 64= 289BD = 289= 17Jadi, panjang BD = 17 cm. c. Perhatikan gambar. Panjang garis BE adalah 12 kali panjang diagonal BD,sehingga: panjang BE = 12 × panjang diagonal BD= 12 × 17 = 812Jadi, panjang BD = 812 cm. DACE8 cm15 cmBContohSoal5.7 Perhatikan trapesium ABCD pada gambar di samping. Diketahui panjang alas trapesium 7 cm, panjang sisi atas 4 cm, dan tinggi trapesium 4 cm.Tentukan:a. panjang sisi miring AD,b. keliling trapesim ABCD,c. luas trapesim ABCD.Jawab:a. Perhatikan segitiga ADE pada gambar. Diketahui panjang DE adalah 4 cm dan panjang AE adalah 3 cm. Dengan menggunakan teorema Pythagoras, berlaku hubungan:AD2 = AE2 + DE2AD2 = 32 + 42= 9 + 16 = 25AD = 25= 5Jadi, panjang AD = 5 cm.DEAC4 cm4 cm4 cm3 cmB
Mudah Belajar Matematika untuk Kelas VIII1024. Penerapan Teorema PythagorasDalam kehidupan sehari-hari banyak sekali masalah-masalah yang dapat dipecahkan menggunakan teorema Pythagoras. Untuk mempermudah per-hitungan, alangkah baiknya jika permasalahan tersebut dituangkan dalam bentuk gambar.Coba kamu perhatikan dan pelajari contoh-contoh soal berikut ini secara saksama.b. Untuk mencari keliling trapesium, dapat dihitung sebagai berikut.Keliling trapesium ABCD = panjang AB + panjang BC + panjang CD + panjang DA= 7 + 4 + 4 + 5= 20Jadi, keliling trapesium ABCD = 20 cm. c. Untuk mencari luas trapesium, digunakan rumus sebagai berikut.Luas trapesium ABCD = ()ABCDBC2= ()17 442+×= 11 × 2= 22Jadi, luas trapesium ABCD = 22 cm2ContohSoal5.8 Perhatikan gambar di samping sebuah tangga bersandar pada tembok dengan posisi seperti pada gambar. Jarak antara kaki tangga dengan tembok 2 meter dan jarak antara tanah dan ujung atas tangga 8 meter. Hitunglah panjang tangga. Jawab:8 m2 mABC• Langkah pertama adalah menggambar-kan apa yang diceritakan dalam soal. Gambar di samping menunjukkan sebuah segitiga siku-siku ABC yang memiliki panjang AC (jarak tanah ke ujung atas tangga) 8 meter, panjang AB (jarak kaki tangga ke tembok) 2 meter, dan BCdimisalkan tangga yang hendak dicari panjangnya.• Langkah kedua, gunakan teorema Pythagoras sehingga berlaku hubungan: BC2 = AB2 + AC2BC2 = 22 + 82= 4 + 64= 68 m2BC = 68= 4 17×= 417.= 217Jadi, panjang tangga adalah 217tm
Teorema Pythagoras dan Garis-Garis pada Segitiga103ContohSoal5.9 Gambar berikut adalah sebuah rangka layang-layang disusun dari dua bilah bambu yang panjangnya 60 cm dan 50 cm. Bilah bambu paling panjang dijadikan rangka tegak. Jika dari tiap ujung-ujung bilah bambu tersebut di hubungkan dengan tali, hitunglah tali yang dibutuhkan (lilitan tali diabaikan).ACDE25 cm25 cm20 cm20 cm40 cm40 cmBJawab:Langkah pertama, gambarkan soal cerita tersebut, Perhatikan gambar berikut.Langkah kedua, gunakan teorema Pythagoras sehingga diperoleh hubungan:AD2 = AE2 + DE2AD2 = 252 + 202= 625 + 400= 1.025AD = 1.025= 25 41×= 2541.= 541AB2 = AE2 + EB2AB2 = 252 + 402= 625 + 1600= 2.225AB = 2 225.= 25 89×= 2589×= 5 89Langkah ketiga, menghitung panjang tali.Oleh karena panjang AD sama dengan CD maka CD541 cm. PanjangBC sama dengan panjang AB , yaitu 5 89cm. Sehingga diperoleh:panjang tali = AB + BC + CD + DA= 5 89 + 5 89 + 541 + 541= 101089+4144= 1089+41(Jadi, panjang tali yang dibutuhkan adalah 1089+41(((
Mudah Belajar Matematika untuk Kelas VIII104ContohSoal5.10 Panjang diagonal sebuah televisi 14 inci. Jika tinggi layar televisi tersebut adalah 6 inci, berapakah lebar televisi tersebut?Jawab:• Langkah pertama, gambarkan soal cerita tersebut. Perhatikan gambar disamping.Misalkan, layar televisi digambarkan sebagai persegipanjang ABCD.Langkah kedua, untuk menentukan lebar layar televisi, yaitu panjang AB, gunakan teorema Pythagoras sehingga diperoleh hubungan:AB2 = AC2BC2= 142 – 62= 196 – 36= 160AB = 160= 16 10¥= 1610¥= 4 10Jadi, lebar televisi tersebut adalah 4 10inci.DAC6 inci14 inciBContohSoal5.11 Sebuah kapal laut berlayar ke arah barat sejauh 11 km. Kemudian, kapal laut berbelok ke arah selatan sejauh 8 km. Hitunglah jarak kapal laut dari titik awal keberangkatan ke titik akhir.Jawab:Langkah pertama, gambarkan soal cerita tersebut. Perhatikan gambar di samping. Jalur yang di tempuh oleh kapal laut digambarkan dalam bentuk segitiga siku-siku ABC.Langkah kedua, untuk menentukan panjang ABC, gunakan teorema Pythagoras sehingga diperoleh hubungan:ABC2 = AB2 + BC2= 82 + 112= 121 + 64= 185BC = 185 Jadi, jarak dari titik awal ke titik akhir adalah 185 km.11 kmABC8 kmUSBT
Teorema Pythagoras dan Garis-Garis pada Segitiga105Uji Kompetensi 5.1Kerjakanlah soal-soal berikut.1. Dengan menggunakan teorema Pythagoras, tentu-kan nilai x pada segitiga siku-siku berikut.a. b. c. d. e. 2. Perhatikan segitiga siku-siku ABC pada gambar berikut. Agar memenuhi teorema Pythagoras, tentukan:a. nilai x,b. panjang AB.c. panjang BC.e. keliling segitiga ABC.3. Tentukan jenis segitiga yang memiliki ukuran sebagai berikut.a. 3 cm, 4 cm, 5 cmb. 5 cm, 12 cm, 13 cmc. 10 cm, 12 cm, 16 cmd. 8 cm, 11 cm, 19 cme. 2 cm, 8 cm, 14 cm4. Sebidang tanah memiliki bentuk persegi dengan panjang sisi 8 meter. Tentukan:a. luas tanah,b. keliling tanah,c. panjang diagonal tanah.5. DCABSeutas kawat digunakan untuk membuat kerangka persegi seperti pada gambar di samping. Jika panjang sisi kerangka persegi yang diinginkan adalah 15 cm, tentukan:a. panjang diagonal AC,b. panjang diagonal BD,c. panjang kawat yang diperlukan untuk mem-buat kerangka tersebut.6. Perhatikan gambar trapesium berikut. Dari gambar tersebut, sebuah trapesium sebarang ABCD me-miliki ukuran seperti pada gambar. EAD8 cm4 cm4 cm10 cmFBC Tentukan:a. tinggi trapesiumb. panjang BCc. keliling trapesium ABCDd. luas trapesim ABCD7. Gambar berikut adalah layang-layang PQRS, jika diketahui panjang QS =52 cm, Tentukan:a. panjang PTb. panjang PQc. keliling PQRSd. luas PQRSCAB6x cm5x cm244 cmx4 cm8 cmx14 cm12 cmx7 cm16 cmx6 cm10 cmx11 cm15 cmPRST20 cm16 cmQ
Mudah Belajar Matematika untuk Kelas VIII106 8. Sebuah kapal berlayar dari titik A ke arah timur sejauh 3 km. Kemudian, kapal tersebut berbelok ke arah utara sejauh 4 km dan sampai di titik B. Dari titik B, kapal layar tersebut melanjutkan perjalanannya ke arah timur sejauh 6 km dan berbelok ke arah utara sejauh 8 km. Akhirnya, sampailah kapal tersebut di titik C. Tentukan: a. jarak titik A ke titik B,b. jarak titik B ke titik C,c. jarak titik A ke titik C. 9. Sebuah televisi memiliki lebar layar 15 cm dan tinggi layar 8 cm. Tentukanlaha. panjang diagonal layar televisi tersebut,b. keliling layar televisi tersebut,c. luas layar televisi tersebut.10. Seorang lelaki harus berenang melintasi sungai selebar 12 m agar dapat sampai ke pohon pisang yang terletak di seberang sungai. Namun, pada jarak 7 m disebelah kanan pohon pisang itu terdapat seekor buaya. Berapa jarak buaya dari lelaki itu?B. Garis-Garis Pada SegitigaDi kelas VII, kamu telah mengenal berbagai macam garis pada segitiga. Garis-garis pada segitiga tersebut adalah garis tinggi, garis berat, garis bagi, dan garis sumbu. Masih ingatkah kamu pengertian untuk masing-masing garis tersebut ?Pada subbab ini, kamu akan mempelajari bagaimana menentukan dan menghitung panjang garis-garis pada segitiga. Namun, garis-garis pada segitiga yang dibahas pada bab ini dibatasi hanya garis tinggi dan garis berat.1. Garis Tinggi Pada SegitigaSebelum mempelajari perhitungan garis tinggi pada segitiga, kamu harus memahami terlebih dahulu proyeksi titik atau garis pada suatu garis. Proyeksi merupakan dasar perhitungan garis tinggi pada segitiga. Coba kamu pelajari uraian berikut.a. ProyeksiUntuk memahami apa yang dimaksud dengan proyeksi, coba kamu perhatikan Gambar 5.7(a). Pada gambar tersebut terlihat titik P diproyeksikan terhadap garis AB. Hasil proyeksi titik P tersebut adalah titik P'.Sekarang, coba kamu perhatikan Gambar 5.7(b) gambar tersebut menunju- kan proyeksi titik P terhadap garis AB dengan posisi yang berbeda. Hasil proyeksi titik P tersebut adalah P'.Dari uraian ini apa yang dapat kamu ketahui? Proyeksi sebuah titik adalah pembentukan bayangan suatu titik terhadap satu bidang, dengan syarat garis hubung titik dan titik hasil proyeksinya harus tegak lurus dengan bidang tersebut.Bagaimana panjang garis proyeksi tersebut ? Ada dua macam perhitungan yang dapat kamu lakukan. Berdasarkan materi persamaan garis lurus yang telah kamu pelajari, dapat diuraikan sebagai berikut.• Menentukan panjang proyeksi titik P (x1, y1), jika titik hasil proyeksi P' (x2, y2) diketahui.Panjang proyeksi = xxyy21221y2-()+-()Menentukan panjang proyeksi titik P (x1, y1), jika persamaan garis ax + by + c = 0 diketahui.P (x1,y1)P' (x2,y2)BAGambar 5.7: Proyeksi titik pada garisP (x1, y1)P' (x2, y2)AB(a)(b)
Teorema Pythagoras dan Garis-Garis pada Segitiga107Panjang proyeksi = axbycab1x1y22+++Untuk lebih jelasnya, coba kamu perhatikan dan pelajari Contoh Soal 5.12. ContohSoal5.121. Sebuah titik A(3, 5) di proyeksikan pada sebuah garis dan menghasilkan titik hasil proyeksi A'(–2, –3). Tentukan panjang garis hubung dari titik A ke titik A'.2. Garis 2x + y – 5 = 0 merupakan bidang alas proyeksi titik B(0, 3). Tentukan panjang garis proyeksi titik B ke garis tersebut.Jawab:1. Diketahui: A(3, 5) didapat x1 = 3 y1 = 5Dari titik A'(–2, –3) didapat x1 = –2 y2 = – 3Panjang proyeksi =-+-=--+--=-+()()()()()(((xxy((y21221222233552882525642)=+=Jadi, panjang proyeksi titik tersebut adalah 89 cm.2. Diketahui: B(0, 3) didapat x1 = 0, y1 = 3 2x + y – 5 didapat a = 2, b = 1, c = – 5 diperolehPanjang proyeksi =+++=+.-+=+-+=-axbycab112222201++35210354125===22525Jadi, panjang proyeksi tersebut adalah 255 cm
Mudah Belajar Matematika untuk Kelas VIII108Selain pada titik, proyeksi pun dapat dilakukan pada sebuah garis. Coba kamu perhatikan Gambar 5.8. Pada gambar tersebut terlihat berbagai macam proyeksi suatu garis terhadap garis yang lain. Misalkan suatu garis AB diproyeksikan terhadap garis k. Hasil yang diperoleh adalah garis A'B'.Perhatikan kembali Gambar 5.8 secara saksama. Kedua garis yang diproyeksikan selalu tegak lurus dengan garis bidang alas.Pada Gambar 5.8.( a), garis A'B' merupakan hasil proyeksi dari garis AB. Pada Gambar 5.8.( b), garis A'B' merupakan hasil proyeksi dari garis AB namun, titik A berimpit dengan hasil proyeksinya karena titik A terletak di garis k.Pada Gambar 5.8.( c), garis AB memotong garis bidang proyeksi, sehingga titik A diproyeksikan ke atas menuju garis k dan b titik B diproyeksikan ke bawah terhadap garis k.Terakhir, pada Gambar 5.8.( d), garis AB tegak lurus terhadap garis bidang proyeksi. Sehingga garis hasil proyeksi berupa sebuah titik pada garis k.Sekarang, bagaimana menghitung panjang garis proyeksi suatu garis terhadap garis lainnya ? Coba kamu perhatikan Gambar 5.9 ini. ABA'B'kABA'B'kABA'B'kABA' = B'k(a)(b)(c)(d)(a)(b)DBcAbECaDBAbCac–xxGambar 5.9 : Panjang garis proyeksiGambar 5.8 : Proyeksi garis terhadap garisPerhatikan segitiga ABC pada Gambar 5.9.(a) beserta ukuran-ukuran di setiap sisinya. Dari gambar terlihat bahwa AD adalah hasil proyeksi ACterhadap AB. Untuk menghitungnya, misalkan panjang AD adalah x. Dengan demikian panjang DB menjadi c–x. Perhatikan Gambar 5.9.( b).Dengan menggunakan teorema Pythagoras. Kamu dapat menghitung panjang garis proyeksi AC terhadap AB, yaitu panjang AD.• Perhatikan ∆ ADC, panjang CD dapat dihitung sebagai berikut.CD2 = b2x2• Perhatikan ∆ DBC, panjang CD dapat dihitung sebagai berikut.CD2 = a2 – ( c – x)2• Dari kedua uraian tersebut, diperoleh persamaan: b2 – x2 = a2 – (cx)2b2 – x2 = a2 – (c2 – 2cx + x2)b2 – x2 = a2 – c2 + 2cx – x2 b2 = a2 – c2 + 2cxxbacc=-+2222Perhatikan kembali Gambar 5.9.(a ). Panjang garis proyeksi sisi bterhadap sisi c, yaitu AD adalah :
Teorema Pythagoras dan Garis-Garis pada Segitiga109ADbacc=-+2222Dengan cara yang sama, panjang garis proyeksi sisi a terhadap sisi c, yaitu panjang DB adalah:DBDDacbc=+-2222Begitu pula dengan panjang garis proyeksi sisi a terhadap sisi b, yaitu panjang EC adalah:ECabcb=+-2222ContohSoal5.13 b. Menghitung garis tinggi pada segitigaMasih ingatkah kamu apa yang dimaksud dengan garis tinggi pada segitiga ? Perhatikan segitiga sebarang PQR pada Gambar 5.10 Garis PU, QT, dan RS adalah garis-garis tinggi segitiga PQR. Jadi, garis tinggi pada segitiga adalah garis yang ditarik dari sudut segitiga dan tegak lurus terhadap sisi yang ada di hadapan sudut segitiga tersebut.Sekarang bagaimana cara menghitung garis tinggi pada suatu segitga? Ada rumus umum yang dapat kamu gunakan untuk menghitungnya. Untuk lebih jelasnya coba kamu pelajari uraian berikut secara saksama.Perhatikan segitiga sebarang PQR pada gambar berikut. Jika panjang PQ adalah 8 cm, panjang QR adalah 9 cm dan panjang PR adalah 14 cm, tentukanlah panjang proyeksi PQ terhadap QR.Perhatikan gambar berikut. Hasil proyeksi PQ terhadap QR adalah garis SQ. Untuk menghitung panjang SQ, gunakan rumus umum proyeksi suatu garis terhadap garis lain diperoleh :SQPRPPQRQQPQQRQQ=--=--=--2222222149829196816418()===511821518Jadi, panjang proyeksi PQ terhadap QR adalah 21518cmRQ8 cm14 cm9 cmSPRQPRUTQSPGambar 5.10 : Garis tinggi segitiga
Mudah Belajar Matematika untuk Kelas VIII110Misalkan, diketahui segitiga sebarang ABC dengan ukuran-ukuran sisi-sisi seperti pada gambar disamping. Perhatikan bahwa CD adalah garis tinggi pada segtiga ABC, untuk menghitung panjang CD, perhatikan uraian berikut.Pada segitiga ADC, berlaku teorema Pythagoras:CD2 = b2AD2 ....(1)Dari hasil proyeksi garis AC terhadap AB diperoleh: ADbcac=+2222....(2)Kemudian, subtitusikan nilai AD ke persamaan (1) diperoleh:CD2 = b2AD2CDbbcac2222222=-+-CDbbcac=-+-222222Dari uraian ini di peroleh bahwa panjang garis tinggi segitiga ABC, yaitu panjang CD, adalahCDbbcac=-+-222222Dengan cara yang sama, coba kamu tentukan sendiri panjang garis tinggi yang lain pada segitiga ABC tersebutABDbacCGambar 5.12ContohSoal5.14Perhatikan segitiga sebarang PQR pada gambar di samping. Jika ukuran sisi-sisi segitiga tersebut seperti pada gambar, tentukan panjang garis tinggi QS pada segitiga PQR.PRQ12 cm10 cm9 cmSJawab: Dari gambar diketahui:p = 10 cm, q = 9 cm, dan r = 12 cmDengan mengunakan rumus perhitungan garis tinggi, diperoleh:
Teorema Pythagoras dan Garis-Garis pada Segitiga111QSppqrq=-p+qqÊËÁÊÊËˈ ̄ ̃ˆˆ ̄ ̄=-+222+22222+22101091-222(c9m))ÊËÁÊÊËˈ ̄ ̃ˆˆ ̄ ̄=-+-ÊËÁÊÊËˈ ̄ ̃ˆˆ ̄ ̄=-Ê2210010081144181003718ËËÁÊÊËËËˈ ̄ ̃ˆˆ ̄ ̄2QS=-=-=100136932432400136932431031324...4001.Jadi, panjang QS = 31 031324.ContohSoal5.15 Perhatikan segitiga siku-siku ABC pada gambar di samping. Dengan ukuran-ukuran seperti yang ditunjukan pada gambar, tentukan: a. panjang BC,b. panjang garis tinggi AD,c. luas segitiga ABC.Jawab:a. Untuk menentukan panjang BC, gunakan teorema Pythagoras. BC2 = AB2 + AC2 = (6 cm)2 + (8 cm)2 = 36 cm2 + 64 cm2 = 100 cm2BC==100102cmcmb. Untuk menentukan panjang garis tinggi AD, gunakan rumus perhitungan garis tinggi.AD = ACACBCABBC22 2222-+ÊËÁˆ ̄ ̃= 8810162 1022222-+-ÊËÁˆ ̄ ̃()ABCD6 cm8 cm
Mudah Belajar Matematika untuk Kelas VIII112= 6464 100 36202-+-= 64128202-= 64 40 96-,= 4,8 Jadi, panjang AD = 4,8 cm. c. Untuk menentukan luas segitiga ABC sebagai berikutLuas=×=×==BCAD21048248224,Jadi, luas segitiga ABC = 24 cm22. Garis Berat pada SegitigaSama halnya dengan garis tinggi, garis berat pada segitiga pun telah kamu pelajari di kelas VII. Ingatkah kamu apa yang dimaksud dengan garis berat? Coba perhatikan Gambar 5.11. Gambar tersebut menunjukkan sebuahsegitiga sebarang ABC. Perhatikan bahwa AE, BF, dan CD merupakan garis berat segitiga ABC. Jadi, apa yang dapat kamu ketahui tentang garis berat? Garis berat pada segitiga adalah garis yang ditarik dari sudut segitiga dan membagi dua dengan sama panjang sisi yang ada di hadapan sudut tersebut. Titik G pada segitiga ABC merupakan titik berat segitiga.Bagaimana cara menghitung panjang garis berat pada suatu segitiga? Coba perhatikan segitiga sebarang ABC pada Gambar 5.12 di samping. Garis EC merupakan garis berat sedangkan garis DC merupakan garis tinggi. Untuk menghitung panjang EC, perhatikan uraian berikut.• Dari segitiga ABC, diperoleh proyeksi garis BC terhadap BE, yaitu DEatau x. Jadi,DEDDxacdcxac==--=-22221221212-=--()22222121dccxccacd...Dari segitiga AEC, diperoleh proyeksi garis EC terhadap AE, yaitu DEatau x. Jadi,ABCEDGFABCacxedDEb12c – x12c Gambar 5.11 : Garis BeratGambar 5.12 : Panjang Garis Berat
Teorema Pythagoras dan Garis-Garis pada Segitiga113DE = x = d cbc22212212+ÊËÁˆ ̄ ̃-ÊËÁˆ ̄ ̃ = d cbc22212+ÊËÁˆ ̄ ̃-cx = d2 + 122cÊËÁˆ ̄ ̃b2 ...(2)Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh: a2 - 122cÊËÁˆ ̄ ̃d2 = d2 + 122cÊËÁˆ ̄ ̃b2d2d2 = 122cÊËÁˆ ̄ ̃+ 122cÊËÁˆ ̄ ̃b2a2–2d2 = 2122cÊËÁˆ ̄ ̃b2a22d2 = –2122cÊËÁˆ ̄ ̃+ b2 + a22d2 = -122c + b2 + a2d2 = -+122222cb+2+ad2 = -+1412122212cb+2+1ad2 = 1212142212ab21cd = 12121422211ab21c-2bJadi, rumus untuk menentukan panjang garis berat d pada segitiga adalah:dabc+a121214222b+11Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh soal berikut
Mudah Belajar Matematika untuk Kelas VIII114ContohSoal5.16 Sebuah segitiga PQR memiliki ukuran panjang sisi PQ = 8 cm, QR = 10 cm, dan PR = 12 cm.Hitunglah panjang garis berat segitiga tersebut untuk setiap sudutnya Jawab:Perhatikan gambar di samping. Dari gambar tersebut, QS, PU, dan RT adalah garis berat segitiga PQR.QSQQPQQRQQPRPP=+-=+-=.121214128121014121264222222++.-.=+-122100141443232503646PQPRPQQRQQ=+-=+-=.121214121212814101214222222441226414100727232259+.-.=+-RTPRRQPQ=+-=+-=.12121412121210148121422222244122100146472725032+.-.=++-Jadi, diperoleh panjang garis berat segitiga PQR adalah sebagai berikut.QSQQPURT===4679106cmcmcmPRQ10 cm12 cm8 cmTUSSekarang, coba kamu perhatikan segitiga sebarang ABC pada Gambar di samping. Segitiga sebarang ABC memiliki garis berat AEBF, dan CD. Titik G yang merupakan perpotongan antara tiga garis berat dinamakan titik berat segitiga ABC. Berikut ini adalah perbandingan ukuran yang dimiliki oleh segitiga sebarang ABC pada gambar ABDCFEG
Teorema Pythagoras dan Garis-Garis pada Segitiga115• Untuk panjang sisi Untuk panjang sisi beratAD : DB = 1 : 1 AG : GE = 2 : 1BE : EC = 1 : 1 BG : GF = 2 : 1CF : FA = 1 : 1 CG : GD = 2 : 1Dari uraian tersebut, jelas bahwa jarak titik sudut segitiga ke titik berat adalah 23 kali panjang garis berat. Adapun jarak dari titik berat ke pertengahan sisi segitiga adalah 13 kali dari panjang garis berat. Untuk lebih jelasnya, perhatikan Contoh Soal 5.19ContohSoal5.17 Perhatikan segitiga siku-siku ABC pada gambar berikut. Jika ukuran sisi segitiga tersebut adalah 8 cm, 6 cm, dan 10 cm, tentukan:a. panjang garis berat BD,b. panjang BE,c. panjang DE.Jawab:a. Untuk menentukan panjang BD, gunakan rumus umum untuk menghitung panjang garis berat.BDABBCAC=+AB12121412612814102BBB2222++1822123612641410018 32 25255366410018 3218 32=25Jadi, panjang garis berat BD adalah 5 cm. b. Panjang BE23 panjang BD235=103Jadi, panjang BD=103 cm c. Panjang DE13 panjang BD135=53Jadi, panjang DE=53 cm ABCDE6 cm10 cm8 cm
Mudah Belajar Matematika untuk Kelas VIII116Uji Kompetensi 5.21. Perhatikan gambar berikut ini. Gambar tersebut menunjukkan proyeksi sebuah titik terhadap sebuah garis. Jika garis tersebut memiliki persamaan 3x + y – 2 = 0 dan koordinat titik tersebut adalah (4, –2), maka:a. tentukan jarak antara titik tersebut dengan titik hasil penyelesaiannya,b. gambarkan posisi titik hasil proyeksi garis tersebut. • (4, –2)3x + y – 2 = 02. Q (–1,3)kP (2, 5)Dari gambar tersebut, sebuah garis PQ akan di-proyeksikan terhadap garis k. Diketahui koordinat P(2, 5) dan Q(–1, 3) serta garis k memiliki per-samaan x – y = 0.a. Jika hasil proyeksi titik P memiliki koordinat P' (2, – 6), tentukan panjang garis PP'.b. Tentukan jarak antara Q dengan Q'.c. Tentukan koordinat titik Q'.3. Perhatikan segitiga PQR pada gambar berikut. Jika panjang sisi-sisi segitiga tersebut adalah 14 cm, 10 cm, dan 8 cm, tentukan:14 cm10 cmPQR8 cma. panjang proyeksi PQ terhadap QR,b. panjang proyeksi PQ terhadap PR,c. panjang proyeksi QR terhadap PQ,d. panjang proyeksi QR terhadap PR.4. Dari gambar segitiga siku-siku ABC tersebut, tentukan:a. panjang garis tinggi untuk A,b. panjang garis tinggi untuk B,c. panjang garis tinggi untuk C.5. Perhatikan gambar segitiga siku-siku KLM berikut tentukan:a. panjang berat untuk garis k,b. panjang berat untuk garis L,c. panjang garis berat untuk M,d. panjang MQ,e. panjang QN.Kerjakanlah soal-soal berikut.12 cmABC13 cm5 cm4 cmKLNOQM5 cm3 cmP
Teorema Pythagoras dan Garis-Garis pada Segitiga1171. Teorema Pythagoras menyatakan bahwa kuadrat panjang sisi miring segitiga siku-siku adalah sama dengan jumlah kuadrat sisi-sisi lainnya.2. Teorema Pythagoras ditulis sebagai berikut.Rangkuman3. Garis tinggi pada segitiga adalah garis yang ditarik dari sudut segitiga dan tegak lurus terhadap sisi yang ada di hadapan sudut segitiga tersebut.4. Garis berat pada segitiga adalah garis yang ditarik dari sudut segitiga dan membagi dua dengan sama panjang sisi yang ada di hadapan sudut tersebut.tPada bab Teorema Pythagoras dan Garis-Garis pada Segitiga ini, adakah materi yang menurutmu sulit untuk kamu pahami?tSetelah mempelajari bab ini, apakah kamu merasa kesulitan memahami materi tertentu? Materi apakah itu?tKesan apakah yang kamu dapatkan setelah mempelajari materi pada bab ini?ABcabCb2 = c2 + a2ataub = ca22+Peta KonsepTeorema PythagorasPengertian dan PenulisanPenggunaanPerhitungan pada SegitigaGaris TinggiSegitigaPerhitungan pada Bangun DatarGaris BeratSegitigaPenerapanmencakuprumusb2 = c2 + a2ataub = ca22+
Mudah Belajar Matematika untuk Kelas VIII118Uji Kompetensi Bab 5A. Pilihlah satu jawaban yang benar.1. Bilangan-bilangan berikut yang memenuhi teorema Pythagoras adalah sebagai berikut, kecuali ....a. 3, 4, dan 5 c. 5, 12, dan 13 b. 6, 8, dan 10 d. 6, 8, dan 16 2. Sisi sebuah segitiga siku-siku yang memiliki panjang sisi alas 21 cm dan tinggi 20 cm adalah ....a. 27 cm c. 29 cm b. 28 cm d. 30 cm 3. Sebuah segitiga siku-siku memiliki sisi miring 12 cm. Jika panjang alas segitiga adalah 8 cm, maka tinggi segitga tersebut adalah ....a. 20cm c. 80cm b. 20 cm d. 80 cm 4. Perhatikan gambar dibawah ini. 10 cmABC13 cmxPQSRpstrqDari segitiga PQR tersebut berlaku hubungan berikut, kecuali ....a. q2 = r2 + t2b. t2 = q2 – r2c. t2 = p2 – s2d. s2 = t2 – p26. Sebuah segitiga siku-siku memiliki panjang sisi miring 17 cm. Jika panjang alasnya 15 cm, maka luas segitiga adalah ....a. 8 cm c. 30 cm2b.16 cm2d. 60 cm2Dari segitiga siku-siku PQR tersebut, nilai r yang memenuhi adalah ....a. 1 c. 3 b. 2 d. 4 9. Sebuah segitiga PQR memiliki panjang 10 cm, 12 cm, dan 14 cm. Segitiga tersebut merupakan segitiga ....a. lancip c. siku-sikub. tumpul d. sama sisi10. Luas sebuah persegi adalah 25 cm2. Panjang diagonal persegi tersebut adalah ....a. 52c. 52b. 25d. 2511. Perhatikan gambar berikut.4r cm2r cmPQR180 cmJika panjang AC adalah 10 cm, luas persegi panjang ABCD tersebut adalah ....a. 522cmc. 25 cm2b. 252cmd. 50 cm212. Panjang diagonal sebuah persegi panjang adalah 10 cm. Jika lebar persegi panjang tersebut adalah 6 cm, maka keliling persegi panjang adalah ....a. 14 cm c. 48 cm b. 28 cm d. 64 cm 7. Keliling sebuah segitiga siku-siku yang memiliki panjang sisi miring 25 cm dan tinggi 24 cm adalah ....a. 7 cm c. 32 cm b. 49 cm d. 56 cm 8. Perhatikan gambar berikut.BCEADNilai x pada segitiga siku-siku ABC adalah ....a. 269c. 69b. 296d. 965. Perhatikan gambar di bawah ini.
Teorema Pythagoras dan Garis-Garis pada Segitiga119Dari gambar trapesium ABCD, tinggi trapesium adalah ....a. 6 cm c. 8 cm b. 7 cm d. 9 cm 14. Perhatikan kembali soal nomor 13. Keliling trapesium tersebut adalah ....a. 34 cm c. 54 cm b. 44 cm d. 64 cm 15. Suatu segitiga siku-siku samakaki sisi miringnya 10 cm, panjang kaki-kakinya adalah ... cma. 13 cm c. 15 cm b. 14 cm d. 16 cm 16. Sebuah kapal berlayar ke arah utara sejauh 11 km. Kemudian, kapal tersebut berbelok ke arah barat dan berlayar sejauh 9 km. Jarak dari titik awal ke- berangkatan ke titik akhir adalah ....a. 102km c. 202km b. 102 km d. 202 km 17. Perhatikan gambar berikut13. Perhatikan gambar berikut.BC10 cm10 cm16 cmEADDari gambar tersebut, proyeksi garis BC terhadap AB ditunjukan oleh ....a. AD c. ECb. DB d. AF18. Sebuah titik P (–2, –3) diproyeksikan pada sebuah garis sehingga menghasilkan titik hasil proyeksi P' (5, 2). Jarak antara P dan P' adalah ....a. 72cm b. 72 cm c. 74cmd. 74 cmCDAFEBPQR40 cm42 cm26 cm19. Perhatikan gambar berikut.Dari gambar tersebut, panjang garis tinggi untuk Radalah ....a. 23 cm c. 25 cmb. 24 cm d. 26 cm20. Perhatikan gambar berikut.CABDFEGDari segitiga sebarang ABC tersebut, panjang garis berat AE adalah 27 cm. Panjang EG adalah ....a. 6 cm c. 12 cm b. 9 cm d. 18 cmB. Kerjakanlah soal-soal berikut.1. Diketahui sebuah segitiga siku-siku seperti yang digambarkan sebagai berikut.3r cmRQ3r cmP160 cmDari segitiga PQR tersebut, tentukan:a. nilai r,b. panjang PQ,c. panjang QR,d. keliling segitiga PQR,e. luas segitiga PQR.
Mudah Belajar Matematika untuk Kelas VIII1202. Keliling suatu persegipanjang 42 cm. Jika lebar persegipanjang tersebut 9 cm, tentukan: a. panjang persegipanjang,b. panjang diagonalnya,3. Salinlah gambar berikut, kemudian tentukan hasil proyeksi garis PQ terhadap garis k.a. BkAb. AkBc. AkBd. ABke. ABk4. Perhatikan gambar segitiga berikut 12 cmCBA8 cm9 cmDari gambar tersebut, tentukanlah:a. panjang garis tinggi untuk B,b. luas segitiga ABC,c. keliling segitiga ABC.5. Perhatikan gambar segitiga sebarang KLMberikut.QOMPKNLJika panjang KL = 10 cm, LM = 11 cm, dan KM = 8 cm, tentukanlah:a. panjang garis berat KO,b. panjang KQ,c. panjang M P,d. panjang OQ,e. panjang LO.
121Pilihlah satu jawaban yang benar.1. Bentuk sederhana dari : 3(p + 4 ) – 5(p – 3) adalah ....a. 2p + 27 b. –2p + 27 c. –2p – 27d. 2p – 272. Hasil kali dari (p + 9) (p – 6) adalah ....a. p2 + 3p + 54 b. p2 – 3p – 54 c. p2 + 3p – 54d. p2 – 3p + 543. Faktor dari p2 + p – 30 adalah ....a. (p + 6)(p + 5) b. (p – 6)(p – 5) c. (p + 6)(p – 5)d. (p – 6)(p + 5)4. Jika p = –1, q = 1 dan r = 2 maka nilai dari p2q + qrr adalah ....a. 0 b. 1 c. –1d. 25. Bentuk sederhana dari :6354()(– )xx+-adalah ...a. xxx––39122b. xxx+39122––c. xxx39122+d. xxx++391226. Perhatikan diagram panah berikut.Uji Kompetensi Semester 11 •2 •3 •4 •5 •• a• b• c• d0 •2 •4 •6 •8 •• 0• 1• 2• 3• 4Dari gambar tersebut yang merupakan range adalah ....a. {1, 2, 3, 4, 5}b. {a, b, c, d} c. {1, 2, 3, 5}d. {a, b, d} 7. Relasi himpunan P ke himpunan Q pada diagram panah di bawah ini adalah ....a. setengah darib. dua kali daric. lebih dua darid. kurang dua dari 8. Diketahui fungsi f(x) = 3x – 5 nilai f(2) adalah ....a. 0 b. 1 c. 2d. 3 9. Fungsi f didenifisikan oleh f(x) = x2x + 2. Jika diketahui domain D = {0, 1, 2} maka range (daerah hasil) fungsi tersebut adalah ....a. {2, 0, 4} b. {2, 2, 4} c. {2, 4}d. {2, 4, 0}
Mudah Belajar Matematika untuk Kelas VIII12210. Diketahui sebuah fungsi f dinyatakan sebagai f(x) = x2 – 5. Jika nilai f(a) = 4 maka nilai a yang memenuhi adalah ....a. –2 atau 2 b. –3 atau 3 c. –4 atau 4d. –5 atau 511. Perhatikan gambar berikut.15. Persamaan garis yang melalui titik (–3, 2) dan memiliki gradien 2 adalah ....a. 2xy – 4 = 0 b. 2xy – 6 = 0 c. 2x + y – 4 = 0d. 2x + y – 6 = 016. Nilai x yang memenuhi persamaan 4x – 5 = x + 4 adalah ....a. 2 b. 3 c. 4d. 517. Himpunan penyelesaian dari persamaan 4x + y = 6 dengan x, yŒ bilangan asli adalah ....a. {(1, 3)} b. {(1, 2), (2, –2)} c. {(0, 6), (1, 2)}d. {(1, 2)}18. Nilai x yang memenuhi SPLDV: 2x – 3y = 5x + 4y = –3 adalah ....a. –1 b. 0 c. 1d. 219. Himpunan penyelesaian SPLDV:x – 4y = 6 3xy = 7adalah ...a. {(2, 1)} b. {(-2, 1)} c. {(1, -2)}d. {(-1, 2)}20. Koordinat titik potong sumbu x dan sumbu y dari persamaan garis 4xy + 12 = 0 adalah ....a. (3, 0) dan (0, 12)b. (0, 3) dan (12, 0)c. (–3, 0) dan (0, –12)d. (–3, 0) dan (0, 12)21. Harga 1 kg mentega dan 1 kg gula pasir adalah Rp5.600,00 sedangkan harga 2 kg mentega dan 3 kg gula pasir adalah Rp13.600,00 harga satuan 1 kg mentega adalah ....43211 234 5yxPersamaan garis pada bidang koordinat tersebut adalah ....a. x + y = 3 b. x + y = 4 c. 4x + 3y = 12d. 3x + 4y = 1212. Sebuah garis memiliki persamaan 4x + y –5 = 0.Gradien garis tersebut adalah ....a. 4 b. –4 c. 14d. –1413. Gradien sebuah garis yang melalui titik (1, 1) dan (4, 4) adalah...a. 0 b. 12c. 14d. 114. Garis p memiliki gradien 3. Jika garis q letaknya tegak lurus dengan garis p maka gradien garis q adalah ....a. 13b. –3c. -13d. –1
Uji Kompetensi Semester 1123RPpQrq3r + 1R2 + r5PQa. Rp2.400,00 b. Rp3.200,00 c. Rp4.600,00d. Rp7.800,0022. Jumlah umur kakak dan umur adik adalah 37 tahun, Jika selisih umur mereka 3 tahun makaumur adik adalah ...a. 20 tahun b. 19 tahunc. 18 tahun d. 17 tahun23. Perhatikan gambar berikut. RPSUQTDalam teorema Pythagoras berlaku hubungan ....a. r2 = q2p2b. q2 = p2 + r2c. r2 = p2q2d. q2 = r2p224. Perhatikan gambar berikut nilai r yang memenuhi segitiga PQR adalah ....Rutsqpa. 16 cm b. 20 cm c. 24 cmd. 30 cm26. Luas sebuah persegi adalah 100 cm2,panjang diagonal persegi tersebut adalah ....a. 2 10 cmb. 20 cmc. 10 2 cmd. 200 cm27. Perhatikan gambar berikut. Dari gambar tersebut Jika PQ = 8 cm, QR = 6 cm dan PT = 13 cm, maka tinggi limas tersebut adalah ....a. 10 cm b. 11 cm c. 12 cmd. 13 cm28. Perhatikan gambar berikuta. 1 b. 2 c. 3d. 425. Keliling sebuah segitiga yang memiliki panjang sisi miring 10 cm dan tinggi 6 cm adalah ....Dari gambar tersebut yang merupakan proyeksi garis PR terhadap QR adalah ....a. RTb. QTc. URd. UP
Mudah Belajar Matematika untuk Kelas VIII12429. Perhatikan gambar berikut CfebdagDari gambar tersebut, jika panjang AB = 10 cm, BC = 6 cm, dan AC = 8 cm maka panjang garis berat AE adalah ....a. 72b. 73c. 74d. 7530. Perhatikan kembali segitiga ABC pada soal nomor 29 panjang garis GE adalah ....a. 1373b. 2373c. 1372d. 2372